Instalasi pipa air untuk toren atau tandon penampungan memang tidak boleh dipasang sembarangan. Hal tersebut untuk mengantisipasi kebocoran pada sambungan antar pipa yang dipasang.
Selain itu, air yang dialirkan melalui toren untuk kemudian digunakan dalam kehidupan sehari-hari bisa lancar tanpa hambatan. Anda mungkin salah satu pemilik rumah yang memiliki toren sudah seharusnya mengetahui instalasi airnya yang terpasang.
Tujuannya Anda bisa mengatasi sendiri saat nanti bermasalah dengan instalasi tersebut dan tidak perlu meminta bantuan orang lain. Dimana instalasi pipa air yang terpasang di toren bisa bertahan lebih lama meskipun dipergunakan setiap hari.
Mengenal Instalasi Pipa Air di Toren
Sudah disinggung sedikit di atas perihal instalasi pipa untuk toren di rumah yang seharusnya dipasang dengan semestinya. Lalu pertanyaannya, pemasangannya yang bagus dan direkomendasikan itu seperti apa?
Anda mungkin masih awam dan belum memahami bidang ini. Oleh karenanya, tidak ada salahnya mengetahui informasinya secara jelas. Informasi dimulai dari toren yang berfungsi sebagai tempat menampung air.
Dimana posisi toren tersebut harus di atas dengan ketinggian tertentu. Dengan begitu, air yang tersimpan di dalamnya dapat mengalir ke bawah menuju kran-kran yang sudah dipersiapkan. Hal tersebut sesuai dengan sifat air yang mengalir dari tempat tinggi ke bawah.
Untuk bisa mengalirkannya, harus dipasang instalasi pipa air yang terhubung di toren tersebut. Selain itu, pipanya juga masuk ke dalam rumah dan terhubung dengan beberapa kran yang juga sudah dipasang.
Misalnya, kran untuk kamar mandi, shower, tempat mencuci, tempat wudhu, wastafel, dan lain sebagainya. Semakin banyak air yang Anda butuhkan setiap hari, seharusnya torennya juga lebih besar agar dapat menampung air lebih banyak.
Selain itu, instalasi pipa air yang dipasang juga lebih banyak dan berkelok-kelok karena dialirkan ke banyak tempat. Anda sebagai pemilik rumah perlu mengetahui instalasi airnya.
Memasang Instalasi Pipa Air di Rumah
Sebelum memasangnya, Anda perlu menggambar sketsanya terlebih dulu secara sederhana. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pemasangan instalasinya. Mulai dari toren, jumlah pipa, sambungan pipa, hingga kran.
Semua harus disediakan terlebih dulu sebelum memulai pemasangannya. Setelah semua siap, Anda dapat segera memasang satu per satu pipa PVC tersebut dari toren dulu. Pemasangannya harus hati-hati dan teliti agar sambungannya benar-benar rapat.
Oleh karenanya, Anda seharusnya membeli pipa PVC yang berkualitas bagus meskipun harganya sedikit lebih mahal. Selain pipa, jangan lupa menyiapkan lem khusus bahan PVC untuk merekatkan antar sambungan pipanya.
Cara menyambungkannya dengan komponen sambungan sesuai bentuk dan arah pipa yang diinginkan. Anda dapat membeli sambungan pipa semacam itu dengan harga cukup terjangkau.
Dikarenakan torennya berada di atas, maka Anda perlu menyiapkan tempatnya dulu yang aman. Jangan lupa dasar tempat torennya harus kuat karena nantinya diisi dengan air, sehingga bobot atau beratnya bertambah.
Anda juga dituntut lebih teliti saat memasang sambungan pipanya satu per satu. Sambungannya harus kuat dan tidak bocor. Oleh karenanya, memang harus dicoba dulu dengan mengaliri air dari tiap sambungan pipanya untuk mengetahui bocor tidaknya.
Anda yang memasang instalasi pipa air di toren secara keseluruhan sendirian mungkin tidak bisa menyelesaikannya dalam satu hari. Maka dari itu, sebaiknya Anda meminta bantuan orang lain untuk membantu memasangkannya.
Jadi, air bersih dari sumur atau PAM memang sangat penting keberadaannya. Untuk bisa memanfaatkannya, rumah Anda harus terpasang instalasi pipa air terlebih dulu. Terutama yang memiliki toren.