Rekomendasi Catering Aqiqah Depok

AKSI ISLAM UNTUK MENYAMBUT BAYI BARU LAHIR.

KANDUNGAN.

1) BERDOA UNTUK BAYI YANG BARU LAHIR UNTUK AMAN & SUARA, DIBIMBING.

2) WAJIB MELAKUKAN TAHNEEK UNTUK BAYI DAN BERDOA UNTUK DIA.

3) DIPERBOLEHKAN UNTUK MENAMA ANAK PADA HARI PERTAMA ATAU PADA HARI KETUJUH.

4) ADHAAN HARUS DITERITKAN DI TELINGA KANAN BAYI.

5) SIRKUMSI.

6) MENCUKUR KEPALA ANAK, MENGHAPUS KEPALA DENGAN SAFFRON.

7) AQEEQAH.

______________________________________________________________________________________________

1) BERDOA UNTUK BAYI YANG BARU LAHIR UNTUK AMAN & SUARA, DIBIMBING. : –

Tidak ada tindakan yang diatur dalam syariah untuk mempersiapkan menyambut bayi yang baru lahir satu atau dua hari sebelum ia lahir, sejauh yang kami ketahui. Tetapi seseorang dapat melafalkan do’a umum, seperti berdoa agar bayi yang baru lahir selamat dan sehat, untuk dibimbing, dan sebagainya. Allah menyebutkan dalam Kitab-Nya doa wanita yang benar, istri ‘Imraan, yang berkata (tafsir arti):

(Ingat) ketika istri ‘Imraan berkata:’ Ya Tuhanku! Aku telah bersumpah kepada-Mu apa (anak yang ada di dalam rahimku yang akan dipersembahkan untuk pelayanan-Mu (bebas dari semua pekerjaan duniawi; untuk melayani tempat ibadat-Mu), jadi terimalah ini dari aku. Sesungguhnya, Engkau adalah Yang Maha Pendengar, Yang Maha Tahu. ‘

Kemudian ketika dia melahirkan [anak Maryam (Maria)], dia berkata: ‘Ya Tuhanku! Aku telah melahirkan seorang anak perempuan, ‘- dan Allah lebih tahu apa yang dia hasilkan, -‘ Dan laki-laki tidak seperti perempuan, dan aku telah menamainya Maryam (Maria), dan aku berlindung denganMu (Allah) untuknya dan untuk keturunannya dari Syaitan (Setan), yang terbuang.

(SURAH AL-IMRAAN 3 AYAT 35-36)

__________________________________________________________________________________________

2) WAJIB MELAKUKAN TAHNEEK UNTUK BAYI DAN BERDOA UNTUK DIA. : –

Dikisahkan Abu Musa:

Seorang anak laki-laki telah lahir untuk saya dan saya membawanya kepada Nabi yang menamainya Ibrahim, melakukan Tahnik untuknya dengan tanggal, memohon kepada Allah untuk memberkatinya dan mengembalikannya kepada saya. (Narator menambahkan: Itu adalah putra tertua Abu Musa.)

SAHIH BUKHARI (Vol. 7, Buku 66, Hadits 376)
SAHIH MUSLIM (Buku 25, Hadits 5343)

Dikisahkan Abu Musa:

Saya mendapat seorang putra dan saya membawanya kepada Nabi yang menamainya Ibrahim, dan memasukkan jus dari buah kurma ke mulutnya (yang telah dikunyah sendiri ?, dan memohon untuk berkah Allah atasnya, dan kemudian memberikannya kembali kepada saya. Dia adalah anak tertua dari Abii Musa.

SAHIH BUKHARI (Vol. 8, Buku 73, Hadits 218)
ADAB UL MUFRAD (Buku 1, Hadits 30)

Diceritakan oleh Anas bin Malik:

Saya membawa `Abdullah bin Abu Thalha ke Rasul Allah untuk melakukan Tahnik untuknya. (Tahnik adalah kebiasaan di kalangan Muslim bahwa setiap kali seorang anak lahir, mereka biasa membawanya kepada Nabi yang akan mengunyah sepotong kurma dan meletakkan sebagian dari jusnya di mulut anak itu). Saya melihat Nabi dan dia memiliki alat untuk pencitraan di tangannya dan pencitraan unta Zakat.

SAHIH BUKHARI (Vol. 2, Buku 24, Hadits 578)

CATATAN :-

Tahnik berarti memasukkan sesuatu yang manis, seperti kurma atau madu, ke dalam mulut anak saat ia pertama kali lahir. Catering aqiqah depok

___________________________________________________________________________________________

3) DIPERBOLEHKAN UNTUK MENAMA ANAK PADA HARI PERTAMA ATAU PADA HARI KETUJUH. : –

Anas b. Malik melaporkan bahwa Rasulullah (semoga damai besertanya) berkata: Seorang anak lahir ke dalam diriku malam ini dan aku menamainya dengan nama ayahku Ibrihim.

SAHIH MUSLIM (Buku 30, Hadits 5733)

Diriwayatkan dari Qatadah, dari Al-Hasan, dari Samurh bin Jundab bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Setiap anak laki-laki bersumpah untuk ‘Aqiqahnya, maka sembelih (hewan) untuknya pada hari ketujuh, dan gundul kepalanya. , dan sebuah nama ”(Hasan)

SUNAN NASEEI (Vol. 5, Buku 4, Hadits 4225)

Dikisahkan Samurah:

Bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Anak laki-laki itu digadaikan oleh ‘Aqiqahnya; Penyembelihan harus dilakukan untuknya pada hari ketujuh, dia harus diberi nama, dan kepalanya harus dicukur. ”

SUNAN TIRMIDHI (Buku 15, Hadits 34)
SUNAN TIRMIDHI (Buku 15, Hadits 35)
ABU DAWOOD (Buku 15, Hadits 2832)

Dilaporkan bahwa ‘Aa’ishah berkata: Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) melakukan’ aqiqah untuk al-Hasan dan al-Husayn pada hari ketujuh, dan memberi mereka nama mereka.

(IBN HIBBAAN 12/127)
(AL-HAAKIM 4/264)
(IBN HAJAR DI FATH AL-BAARI 9/589)

Baca Juga: Tips Promosi Online Melalui Facebook

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *